Kementerian Kesehatan
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I PalembangRapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Embarkasi Debarkasi Haji Palembang Tahun 2024 M
Hai Sahabat KarKes.
Pada hari Selasa, 30 April 2024, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Embarkasi/Debarkasi haji Palembang tahun 1445 H / 2024 M di Ruang Rapat Kantor Balai Kekarantinaan Kelas I Palembang. Dibuka oleh Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Palembang, Emmilya Rosa, SKM, MKM, acara ini dilaksanakan hybrid dan dihadiri oleh lintas sektor yang terkait dengan pelaksanaan Embarkasi Haji Palembang diantaranya Perwakilan dari Kanwil Kemenag Prov Sumsel, Dinkes Prov Sumsel, Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, BBLK Palembang, BLKM Palembang, PT Angkasa Pura II , PT Gapura Angkasa, RSUP Moh. Hoesin, RSUD Siti Fatimah Azzahra, RS Ernaldi Bahar, Dinkes Kab/Kota, Kantor Kemenag Kab/Kota, Puskesmas Kab/kota dan pegawai BKK Kelas I Palembang yang tergabung dalam kepanitiaan Embarkasi Palembang.
Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan embarkasi haji 1445H/2024M. Dalam rapat ini, dihadirkan empat orang narasumber, yaitu Kepala Pusat Kesehatan Haji, Bapak Liliek Marhaendro Susilo, Ak, MM, KaKanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Bapak H. Fatahul Hakim, Kadinkes Prov Sumsel yang diwakilkan oleh Bapak Fauzuddin Anwar dan Kabid Yankes Dinkes Kota Palembang dr. Yuliarni, MKes.
Dalam paparannya, Bapak Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendo Susilo, menjelaskan persiapan pelaksanaan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2024 yang telah dilakukan; progress pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, digitalisasi hasil pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, update petugas kesehatan haji dan persiapan layanan kesehatan di Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan Internasional Patient Summary (IPS) yang merupakan ringkasan riwayat medis pasien yang memuat data diantaranya demografi pasien, alergi dan intoleransi, imunisasi dan vaksinasi, pengobatan dan masalah kesehatan. Data ini disimpan dalam bentuk barcode pada kartu jemaah haji sehingga memudahkan untuk penanganan medis ketika berada di Arab Saudi.
Koordinasi lintas sektoral akan terus dilakukan, dimulai dari pembinaan CJH di Kabupaten/Kota hingga nanti kepulangan Debarkasi demi Haji Sehat, Haji Mabrur.
